Melihat Kembali Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Ekonomi Rumah Tangga
Yogyakarta, 7 Agustus 2025 – Laboratorium Ekonomi Bisnis UAJY menyelenggarakan diskusi dengan menghadirkan dua pembicara, yakni Ag. Edi Sutarta, SE., M.Si dan Pristanto Silalahi, SE, MEC yang masing-masing mengangkat topik household economics dan peran investasi asing dalam pertumbuhan inklusif. Pristanto mempresentasikan paper berjudul “Menganalisis Pertumbuhan Ekonomi Inklusif di Indonesia: Atasnama Hilirisasi, Sejauh Mana Peran Investasi?”, yang dilanjutkan dengan presentasi oleh Edi Sutarta mengenai “Household Economics: Review and Research Agenda”. Diskusi ini dimoderatori oleh Mario Rosario Wisnu Aji, SE.,M.Ec.Dev.
Temuan dari paper Pristanto antara lain adalah bahwa peran investasi, baik penanaman modal asing langsung (FDI) maupun penanaman modal dalam negeri (DI), belum mampu secara optimal meningkatkan pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia. Yang menarik dan menjadi penting untuk digarisbawahi adalah bahwa pendidikan memiliki kontribusi penting dalam pertumbuhan ekonomi inklusif.
Adapun Edi Sutarta memaparkan rujukan teoritis dalam studi-studi mengenai houseshold economics dengan Gary Becker sebagai pionirnya. Perkembangan yang ada menunjukkan bahwa model unitary dari Becker tidaklah lagi memadai sehingga memunculkan model-model lain seperti cooperative, non-cooperative maupun kolektif. Diskusi ini membuka wawasan agenda-agenda riset ke depan, seperti bagaimana dinamika proses pengambilan keputusan dalam rumah tangga (intra-households) dalam penggunaan dana transfer seperti bantuan tunai bersyarat.
Penulis: Angelina Komala
Editor: Aloysius Gunadi Brata