Yogyakarta, 14 Agustus 2024 – Laboratorium Ekonomi Bisnis Universitas Atma Jaya Yogyakarta menyelenggarakan forum diskusi akademik berjudul “Challenging Welfare Distribution for Fighting Inequality” pada Rabu, 14 Agustus 2024. Acara yang berlangsung selama dua jam ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan bulanan yang secara khusus membahas isu-isu strategis pembangunan ekonomi.

Diskusi kali ini menghadirkan tiga pakar ekonomi dengan latar belakang dan keahlian yang saling melengkapi. Dr. Sangaralingham Ramesh, akademisi dari University of Oxford yang juga pakar ekonomi pembangunan, memaparkan analisis komparatif mengenai perkembangan ekonomi Indonesia dalam konteks global, dengan penekanan khusus pada pola ketimpangan sosial di kawasan Asia. Presentasinya menyoroti berbagai indikator makroekonomi dan kebijakan redistributif yang telah diterapkan di berbagai negara.

Bhima Yudhistira Adhinegara, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), membagikan pengalaman empiris dalam mengkaji berbagai model pendekatan pembangunan berbasis masyarakat. Sementara Robertus In Nugroho Budisantoso, praktisi sekaligus akademisi, menyajikan data dan analisis mendalam mengenai dinamika ketimpangan ekonomi di wilayah Yogyakarta dan Indonesia secara umum, termasuk evaluasi terhadap berbagai program pengentasan kemiskinan yang telah diimplementasikan.

Acara yang dimoderatori oleh Wahyu Harjanto dari MINDSET Institute ini berhasil menarik minat berbagai kalangan. Peserta yang hadir terdiri dari dosen berbagai perguruan tinggi, peneliti, praktisi dari instansi pemerintah, serta mahasiswa pascasarjana turut aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi.

Melalui diskusi interaktif ini, peserta memperoleh wawasan mendalam tentang berbagai pendekatan dalam mengatasi ketimpangan ekonomi, termasuk pentingnya pendekatan berbasis meritokrasi, optimalisasi dana desa melalui partisipasi masyarakat, serta sinergi antara institusi formal dan informal. Acara ini juga menghasilkan rekomendasi kebijakan yang berharga untuk pengembangan program kesejahteraan yang lebih inklusif dan efektif.

Penulis: Angelina Komala

Editor: Aloysius Gunadi Brata