Fenomena Masyarakat Altruistik dan Dampak Transfer Tunai
Yogyakarta, 14 Juni 2024 – Laboratorium Ekonomi Bisnis Universitas Atma Jaya Yogyakarta (LEB UAJY) menyelenggarakan diskusi internal pada Jumat, 14 Juni 2024, yang mengangkat dua topik menarik seputar kebijakan publik dan dinamika sosial ekonomi. Acara ini menghadirkan pembicara utama Drs. Sigit Triandaru, M.Si., Ph.D. dan Prof. Al. Gunadi Brata, SE., M.Si., Ph.D., dengan moderator Dr. AM. Rini Setyastuti, SE., M.Si., serta dihadiri oleh akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai latar belakang.
Pembahasan pertama mengangkat tema “Explaining an Altruistic but Corrupt Society“, di mana Sigit Triandaru memaparkan hasil penelitiannya tentang fenomena masyarakat yang secara bersamaan menunjukkan perilaku altruistik (suka menolong) namun juga korup. Studi ini menganalisis data dari 217 negara selama periode 2015–2022 dengan menggunakan indikator seperti World Giving Index (CAF) dan Rule of Law Index (WJP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun altruisme memiliki dampak positif langsung terhadap pertumbuhan ekonomi, interaksinya dengan institusi hukum yang korup justru menciptakan efek negatif. Misalnya, di negara dengan lembaga hukum yang lemah, bantuan sosial atau donasi seringkali disalahgunakan, yang pada akhirnya mengurangi produktivitas penerima bantuan.
Pembahasan kedua berfokus pada penelitian berjudul “Unconditional Cash Transfers and Temptation Goods among Migrants in Urban Areas: The Case of Indonesia“, yang disampaikan oleh Aloysius Gunadi Brata. Penelitian ini mengkaji dampak program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) terhadap kecenderungan migran urban mengonsumsi temptation goods seperti rokok, alkohol, dan minuman manis. Hasilnya menunjukkan bahwa BLSM sedikit meningkatkan kecenderungan membeli temptation goods, terutama alkohol dan tembakau, meskipun efeknya tidak signifikan untuk minuman ringan.
Diskusi ini mencerminkan komitmen Laboratorium Ekonomi Bisnis UAJY dalam memajukan pemikiran kritis berbasis penelitian untuk mengatasi berbagai tantangan sosial-ekonomi di Indonesia. Acara tersebut juga berfungsi sebagai wadah kolaborasi bagi para peneliti dan akademisi muda untuk menyusun analisis kebijakan yang tepat guna dan sesuai dengan kondisi aktual di lapangan.
Penulis: Angelina Komala
Editor: Aloysius Gunadi Brata